Selasa, September 09, 2008

QUA VADIS: KEMANA KAMU MAU PERGI?

Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa (Ibrani 12:3)

Mengikut Yesus dan melayani-Nya tidaklah mudah. Penyangkalan diri dan ketaatan menjadi tuntutan mutlak. Tantangan karena nama Tuhan menjadi bagian di dalamnya. Yesus telah bersabda, setiap orang yang hendak mengikut –Nya memang harus memikul salib. Kebenaran ini terbukti dalam kehidupan para rasul yang bergiat dalam pemberitaan Injil Yesus Kristus. Seperti rasul Petrus, sang pemimpin gereja mula-mula. Ketika melaksanakan perintah Tuhan untuk mewartakan Injil ke Roma, rasul Petrus pernah mengalami masa-masa tersulit dalam pengiringan dan pelayanannya kepada Tuhan Yesus. Tekanan dalam pelayanannya sangat berat. Ia bersiap-siap untuk meninggalkan kota Roma.

Segera Petrus mempersiapkan semua perbekalannya dan meninggalkan kota Roma. Sementara berjalan itulah dia bertemu dengan seorang berjubah putih yang berjalan berlawan arah. Orang itu bertanya kepada Petrus, “QUA VADIS?” (bhs LATIN: Kemana kamu mau pergi?). Jawab Petrus, “meninggalkan Roma.” Orang itu menjawab, “Saya tetap akan ke Roma, apapun yang terjadi.” Petrus menyadari ini berasal dari Tuhan. Kenyataannya memang Yesuslah yang berjumpa dengannya. Pertanyaan Yesus ini berhasil menyadarkan rasul Petrus. Dia Diapun berbalik ke Roma dan menjadi martir bagi Yesus seperti yang telah dinubuatkan sebelumnya.

Mungkin hari ini kita seperti Simon Petrus, murid Yesus yang sedang putus asa dan bergegas untuk meninggalkan panggilan dan pelayanannya. Sebelum bertindak lebih lanjut, cobalah untuk dengar pertanyaan Yesus, “QUA VADIS?” Saran firman Allah, jangan putus asa tapi belajarlah dari Yesus. DIA telah menanggung seluruh tantangan yang berat untuk menyelesaikan tugas-Nya bagi kita. Sudah selayaknya kita juga bertahan hidup bagi DIA dan bukannya menjadi lemah dan putus asa. Ingatlah Tuhan Yesus beserta kita, jangan pernah menyerah, tetap bersemangat dan berjuang hingga akhirnya.

“Bila keputusasaan melanda hidupmu, segera ingat tindakan Yesus: DIA tetap bertahan dan menang. Kita juga haruslah demikian”

Tidak ada komentar:

Anda dimana ya?

Free Profile Map from ModMyProfile.com