Minggu, Maret 30, 2008

SEBUTAN BAGI ALLAH DALAM KEHIDUPAN UMAT TUHAN

Nama atau sebutan menunjukkan pribadi yang menyandangnya. Pemberian nama sebenarnya dimaksudkan juga untuk menyatakan kesanggupan yang sepatutnya ditampilkan dari penyandang sebuah nama. Dalam kehidupan umat pilihan Allah, yakni orang Yahudi, sebutan kepada Allah memiliki makna yang dalam.
Penyebutan terhadap Allah yang lazim dan menunjukkan kehebatan-Nya, tergambar dalam sebuah kata Ibrani, YEHOVA. Berikut ini sejumlah daftar sebutan Allah yang akan memperlihatkan kepada kita siapakah Allah yang kita sembah:
Yehova Jireh (Kejadian 22:14) : Dialah Allah yang akan menyediakan
Yehova Nissi (Keluaran 17:15) : Dialah Allah, panji-panji kemenangan
Yehova Shalom (Hakim-hakim 6:24) : Dialah Allah, sang damai sejahtera
Yehova Tsidkenu (Yeremia 23:6) : Dialah Allah kebenaran kita
Yehova Rohi (Mazmur 23:1) : Dialah Allah, sang gembala yang baik
Yehova Rapheka/Rapha (Keluaran 15:26) : Dialah Allah penyembuh
Yehova Shammah (Yehezkiel 48:35) : Dialah Allah yang hadir
Yehova Tsebaoth (Yesaya 37:16) : Dialah Allah penguasa langit dan bumi/pemilik rumah/kerajaan atau panglima perang
Tidak terbatas hanya sebutan YEHOVA saja, melainkan terdapat pula beberapa sebutan lainnya. Diantaranya adalah: Elohim yang berarti Allah. Untuk menyatakan bahwa Dialah Allah yang mahakuasa, Allah yang menyediakan kecukupan kepada umat-Nya maka Allah disebut dengan El-Shaddai. Sebagai tanda kedekatan antara umat dengan Allah maka ada 2 sapaan akrab yaitu Adonai (TUHAN) dan Father ‘Abba’.
Julukan yang paling terkenal adalah bahwa Allah dikenal secara sempurna dalam pribadi yang bernama YESUS KRISTUS. Merupakan sebutan untuk Allah yang mengambil rupa manusia, lahir ke dalam dunia dan bersedia menyerahkan nyawa-Nya untuk mati di kayu salib bagi pengampunan dosa manusia.
Dengan demikian kita dapat katakan bahwa dalam kehidupan umat pilihan Tuhan dan catatan Alkitab, kita memiliki sebutan yang khas tentang Allah. Bukan saja Allah yang tinggi luhur tapi juga Allah yang dekat dengan umat-Nya. Sekarang, tinggal saudara percaya atau tidak? Semua sebutan itu bisa menjadi kenyataan dalam kehidupan orang-orang yang percaya.

Jumat, Maret 28, 2008

Alat Peraga: Telur dan Garam

Hari peringatan Paskah telah berlalu. Dalam sejarah kekristenan, setelah peringatan paskah, terdapat suatu peringatan lain, hari pencurahan Roh Kudus. Untuk membantu memberikan ide kreatif mengenai peran Roh Kudus, berikut ini saya mencantumkan alat peraga sederhana untuk dilakukan. Pelajari, latih dan doakan agar mendatangkan hasil yang memuliakan Tuhan.

Bahan:
Satu butir telur mentah, air satu toples, dan garam secukupnya.

Sasaran:
Supaya anak mengerti peran Roh Kudus dalam hidupnya.

Penjelasan:
Toples yang berisi air menggambarkan dunia, telur melambangkan anak, garam melambangkan Roh Kudus. Ketika kita hidup dalam dunia tanpa Roh Kudus maka kita akan tenggelam dalam dunia yang gelap dan penuh dosa (masukan telur dalam air). Kemudian Taburi garam sampai telur itu mengapung lambang perlindungan Roh Kudus.

Senin, Maret 24, 2008

Hak-Hak Asasi Seorang Anak Menurut PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan 7 hak asasi yang patut diberikan kepada seorang anak. Ketujuh hak tersebut adalah:
1. Dimengerti dan diberi kasih sayang
2. Berhak menerima pendidikan dan pendidikan seorang anak perlu dibiayai
3. Berhak menikmati hidup untuk bermain dan berekreasi
4. Memperoleh hak kewarganegaraan
5. Yang cacat menerima perawatan khusus
6. Terlebih dahulu mengutamakan keselamatan seorang anak bila terjadi kecelakaan
7. Belajar menjadi anggota masyarakat dan mengembangkan bakat pribadi masing-masing.

Senin, Maret 10, 2008

Kreatifitas Sekolah Minggu: Aqua dan Pewarna

Bahan
Aqua : 2 gelas
Air bersih : 1 toples
Pewarna kue : 1 botol

Sasaran:
Anak mengetahui bahwa tinggal dalam Yesus akan melindungi dari ancaman kuasa kegelapan.

Penjelasan Langkah-langkah:
  • Penutup aqua yang pertama tidak dibuka sebagai lambang perisai terhadap cobaan dari kuasa kegelapan dan dosa.
  • Aqua yang kedua dibuka sebagai pertanda tidak ada perisai dan mudah terpengaruh oleh dosa dan cobaan.
  • Sediakan air bersih dalam toples dan berikan pewarna kue sebagai lambang dunia yang tercemar dengan dosa.
  • Sambil menerangkan arti pentingnya tinggal dalam Yesus, masukan aqua yang tidak dibuka (tidak tercemar). Hasilnya adalah aqua tersebut tidak akan tercemar oleh air yang telah tercemar itu.
  • Demikian pula, sementara menjelaskan, bila mereka tidak tinggal di dalam Yesus maka yang terjadi adalah seperti aqua yang dibuka, mereka akan tercemar.

Senin, Maret 03, 2008

Doa Seorang Anak Sekolah Minggu


Tuhan, Sudah berulang kali aku meminta kepadaMu, Agar Engkau mengganti guru Sekolah Mingguku....
Jangan kirim padaku seorang guru Sekolah Minggu yang tidak siap, Jangan kirim padaku seorang guru Sekolah Minggu yang sering terlambat Jangan kirim padaku seorang guru Sekolah Minggu yang ketus lagi galak, Jangan kirim padaku seorang guru Sekolah Minggu yang tidak sayang padaku.
tetapi...
kirim padaku seorang guru yang baik seperti Yesus Tidak usah indah suaranya, namun ramah senyumnya, Tidak usah cantik parasnya, namun menarik pribadinya, Tidak usah tegap badannya, namun lembut hatinya, Tidak usah bagus bajunya, namun rendah hatinya, Tidak usah baik ceritanya, namun Kristus hidupnya
Agar...
Ketika aku sedih, aku dapat menangis dipeluknya, Ketika aku gembira, dapat tertawa bersamanya, Ketika mama dan papa berselisih, aku dapat berdoa bersamanya. Tuhan,aku ingin seorang guru SM yang baik seperti Yesus. AMIN.

“Dimana ada cinta disana tidak akan ada perasaan beban.”

Minggu, Maret 02, 2008

Mendidik Sedini Mungkin

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Horatius Bonar kepada 253 orang yang dikenalnya telah bertobat di bawah salib Kristus.

Hasil penelitiannya membuktikan:
  • Jumlah yang bertobat bawah umur 20 tahun sebanyak 138 orang,
  • Jumlah yang bertobat antara umur 20-30 tahun sebanyak 85 orang
  • Jumlah yang bertobat antara umur 30-40 tahun sebanyak 22 orang
  • Jumlah yang bertobat antara umur 40-50 tahun sebanyak 4 orang
  • Jumlah yang bertobat antara umur 50-60 tahun sebanyak 3 orang
  • Jumlah yang bertobat antara umur 60-70 tahun hanya 1 orang
  • Jumlah yang bertobat di atas umur 70 tidak ada sama sekali
Benarlah anjuran Amsal 22:16 agar kita dapat mendidik anak-anak sedini mungkin agar mereka akan terus berjalan di dalam takut akan Tuhan. Jadilah pendidik dan pengajar Kristen itu sangat efektif bagi anak-anak dalam usia sedini mungkin.

Anda dimana ya?

Free Profile Map from ModMyProfile.com