Jumat, Agustus 14, 2009

TUHAN TIDAK PERNAH INGKAR JANJI

“Tuhan memperhatikan Sara seperti yang difirmankan-Nya
dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang difirmankan-Nya.” (Kejadian 21:1)

Menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan. Apalagi ketika menunggu janji dari seseorang berupa ‘hadiah’ atau ‘barang’ yang kita sendiri sangat mengharapkannya. Saat menanti itu, perasaan kita akan bergejolak sedemikian rupa. Sara dan Abraham mengalami hal yang sama. Suami istri ini sedang menantikan janji Allah untuk memberikan anak kepada keduanya.
Nampaknya mustahil bagi mereka untuk mendapatkan anak. Penantian mereka cukup lama hingga Abraham berumur seratus tahun dan Sara istrinya sembilan puluh tahun. Berbeda dengan manusia, Tuhan tidak pernah ingkar janji. Apapun yang dijanjikan-Nya pasti akan digenapi. Sarapun mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya.
Bayangkanlah seorang nenek yang sudah tua rentah mengandung seorang bayi. Sungguh, hal ini akan menjadi pemandangan yang sangat menarik sekali di jaman modern ini. Apalagi di sisinya ada seorang kakek dengan senyum yang lebar sambil menjelaskan bahwa bayi itu adalah hasil perkawinan mereka. Sepertinya ini hanya terjadi dalam dongeng anak-anak. Dalam kenyataannya, sulit untuk mempercayai kejadian seaneh ini.
Memang menurut ukuran pikiran manusia, orang setua Abraham dan Sara tidaklah mungkin mendapatkan keturunan. Jangankan kita, Sara sendiri ketika Tuhan memberitahukan berita bahagia ini, iapun tertawa. Makanya tidak heran, Abraham memberikan nama Isak (artinya tertawa) kepada anak yang dilahirkan kepadanya dalam usia tua. Pemberian nama Isak itu bermaksud agar setiap orang tidak lagi menertawakan kesanggupan Tuhan untuk memenuhi janji-Nya.
Abraham dan Sara memberikan pelajaran penting bagi kita. Pelajarannya adalah bahwa sekalipun nampaknya Tuhan seperti berlambat dalam memenuhi janji-Nya, sebenarnya tidaklah demikian. Oleh karena itu, jangan pernah meragukan kemahakuasaan Tuhan dalam memenuhi janji-janji-Nya dalam hidup kita. Percayalah kepada Tuhan karena Tuhan tidak pernah ingkar janji.

“Tuhan setia pada janji-Nya. Dialah Allah yang tidak pernah ingkar janji.”

Senin, Agustus 10, 2009

ANAK ADALAH ANUG'RAH TUHAN


Ada alasan penting sehingga dalam waktu yang lama tidak menulis di blog ini. Semua karena Tuhan telah mengaruniakan kepada Saya dan suami, seorang anak laki-laki yang sangat cakep.

Pasca kelahiran Putra, anak kami... setiap kali melihatnya, Saya semakin menyadari.. kalau bukan Tuhan, tidak mungkin seseorang dapat lahir ke dunia. Ada kendala yang terjadi tapi anak itu bisa lahir ke dunia. Seorang ibu terbatas, dokter dan semua alat medis terbatas untuk bisa menjawab misteri ini. Anak benar-benar adalah anug'rah Tuhan. Saya kagum karena TUHAN menjadikan kita ke dunia mulai dari anak agar kita bertumbuh dan secara perlahan namun pasti dapat mengerti segala sesuatu.

Karena itu, ingatlah:
Sebagai seorang anak: Syukurilah keberadaanmu di dunia dan hormatilah ibumu, wanita yang menaruh 'nyawa' nya demi kelahiranmu.
Sebagai orang tua: Cintai dan didik anak-anak dalam kasih Kristus. Memang banyak tantangan taoi ada banyak sukacita juga dong...
Keluarga yang belum punya anak: sabar dan percaya bahwa Tuhan mengerti waktu yang tepat bagi kalian.

Memang.. anak adalah anugerah Tuhan semata-mata.

Anda dimana ya?

Free Profile Map from ModMyProfile.com