Senin, April 28, 2008

YUSUF: SEORANG PERDANA MENTERI YANG MENYELAMATKAN BANGSANYA

Tuhan dapat menggunakan siapapun untuk memenuhi rencananya dalam memelihara kelangsungan hidup bangsa pilihan-Nya. Walaupun dalam prosesnya, Tuhan akan menggunakan berbagai cara agar semua maksud itu terlaksana. Karena itu, sebenarnya yang sangat dipentingkan adalah kesediaan seseorang untuk menjadi ‘alat’ di dalam tangan Tuhan. Perjalanan hidup dan pengalaman Yusuf dalam Alkitab memberitahu kita akan hal ini. Silahkan menyimaknya.

LATAR BELAKANG
Yusuf adalah putra ke-11 dari Yakub (Kej. 35:22-26) atau anak pertamanya dari Rachel (Kej. 30:22-24) dan menjadi seorang anak yang paling dikasihi Yakub. Terlahir dalam suatu keluarga besar. Saudara kandungnya bernama Benyamin. Sedangkan saudara tirinya adalah Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Dan, Naftali, Gad dan Asyer (Kej.35:23-26). Selain itu
Yusuf mempunyai satu orang saudari tiri bernama Dian (Kej.30:21).


Nama Yusuf berarti orang yang menambah. Alkitab menyebut namanya 214 kali. Cerita hidupnya sangat menarik dalam PL. Sangat menarik karena ia mengalami berbagai masa hidup, baik senang maupuan sukar. Awalnya Yusuf adalah seorang anak yang dimanjakan. Namun kemudian terjual menjadi budak orang Mesir sebagai akibat kecemburuan kakak-kakak tirinya. Di Mesir ketika terhukum karena fitnah yang dilontarkan oleh istri Potifar, ia diangkat menjadi seorang perdana menteri di negeri rantau.


Dalam masa kepemimpinannya, Yusuf melakukan strategi ekonomi yang sangat bijaksana. Hal ini membuat negeri Mesir, Kanaan dan keluarga ayahnya terlepas dari bencana kelaparan. Ia juga melakukan perdamaian dengan saudara-saudaranya. Ia mengijinkan mereka serta ayahnya Yakub tinggal di Kanaan. Mereka tinggal di Gosyen, sebelah timur laut Delta Nil.

Kepada Yusuf, Tuhan menganugerahkan seorang istri bernama Asnat, anak Potifera, imam On. Keduanya mendapat 2 orang anak lelaki yaitu Manasye dan Efraim. Ia meninggal dalam usia 110 tahun dan dimakamkan di Mesir (Kej. 50:26).

PRESTASI HIDUP
Yusuf menunjukkan prestasi hidup yang luar biasa. Karakternya sangat kuat. Ia tidak mudah untuk kompromi dengan dosa. Perhatikanlah bahwa ia menolak untuk membiarkan perbuatan salah kakak-kakaknya terjadi. Ia memberitahu ayahnya. Demikian pula ketika mendapat godaan seksual dari istri Potifar, Yusuf menunjukkan rasa takutnya akan Tuhan.


Yusuf mengerti artinya diperlakukan secara tidak adil. Kakak-kakaknya, istri Potifar, seorang yang pernah di tolong dalam penjara berupaya untuk menghancurkan dia. Namun Yusuf tetap pada keyakinannnya terhadap visi Tuhan dalam hidupnya.



Penyertaan Tuhanlah yang membuatnya berhasil. Karena itu Yusuf bersedia menggunakan karunia untuk menterjemahkan mimpinya. Firaun menikmati hal ini. Mulai dari hal inilah Tuhan mengangkatnya menjadi seorang yang terkenal. Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir. Menjadi seorang perdana menteri di negeri asing dalam usia 30 tahun. Suatu prestasi yang hebat.


PELAJARAN BERHARGA
Sejak semula, Yusuf telah teguh pendiriannya kepada Tuhan. Dia tahu persis bahwa Tuhan mampu memakai hidupnya untuk memelihara kehidupan suatu bangsa. Bayangkanlah seandainya Yusuf menolak untuk tidak mengikuti proses yang Tuhan maksudkan, maka kelangsungan bangsa Israel terancam punah.


Kiranya Tuhan akan menyentuh hati kita, agar apapun profesi kita sekarang ini, semuanya akan kita sarana untuk kemuliaan nama Tuhan. Jadilah orang-orang profesional yang rohaniawan. Dimanapun dan kapanpun kita berada, orang-orang akan bertemu Tuhan Yesus melalui hidup kita. Mari lakukan yang terbaik di tempat dimana Tuhan sedang tempatkan kita. Lakukan seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ini benar-benar berkat buat kami dan anak kami bu...tetap berkarya n salam dari kami untuk keluarga besar SATI. Gbus

Anda dimana ya?

Free Profile Map from ModMyProfile.com