Senin, Februari 11, 2008

EKSPOSISI KITAB YUNUS

PENDAHULUAN

A. Mengenai Kitab
Kitab Yunus adalah kitab yang sangat unik karena pesannya sangat sederhana yaitu Allah sedang berurusan dengan seorang pribadi yang bernama Yunus. Allah berurusan dengan setiap orang secara pribadi. Di dalam buku ini pula kita akan menemukan mengapa saya dan saudara adalah sangat penting untuk Allah. Buku Yunus ini ditulis untuk memperlihatkan kepada orang Israel dan kita pesan ini: Memiliki belas kasihan dan kasih serta pengertian untuk mereka yang tidak memiliki terang atau kesempatan yang kita miliki. Adalah sesuatu yang berbahaya bila kita menggantikan kedudukan dari kemurahan Allah dalam kehidupan kita.

B. Mengenai Tokoh Yunus
1. Yunus berarti “Merpati.” Ayahnya adalah Amitai (1:1) yang berarti “Kebenaran.”
2. Adalah Nabi di kerajaan Israel Utara; melayani ketika Raja Yerobeam II memerintah (793-753 SM)
3. Berasal dari GatHefer – kira-kira 3-5 km Utara Nazareth di Galilea

C. Keterangan Kota Niniwe
1. Ibu kota kerajaan Asyur; suatu bangsa yang fasik, kejam dan dursila (Nahum 1:11; 2:12-13; 3:1, 4, 16, 19)
2. 800 km di Timur laut Galilea
3. Orang Israel membendi dan memandang Asyur sebagai ancaman besar
4. Kota yang mengagumkan; 3 hari perjalanan luasnya (3:3)

NB: Tarsis adalah sebuah kota di bagian barat daya Spanyol kira-kira 4.000 km dari Israel

Susunan Kitab Yunus
I. Panggilan Allah yang pertama kepada Yunus (1:1-2:10)
A. Panggilan Yunus: Pergi ke Niniwe (1:1-2)
B. Ketidaktaatan Yunus (1:3)
C. Dampak ketidaktaatan Yunus (1:4-27)
• Terhadap Orang lain (1:4-11)
• Terhadap Dirinya Sendiri (1:12-17)
D. Doa Yunus di tengah malapetaka (2:1-9)
E. Pembebasan Yunus (2:10)
II. Panggilan Allah yang kedua kepada Yunus (3:1-4:11)
A. Panggilan Yunus: Pergi ke Niniwe (3:1-2)
B. Tugas Ketaatan Yunus (3:3-4)
C. Dampak ketaatan Yunus (3:5-10)
• Orang Niniwe mendengar berita Allah dan bertobat (3:5-9)
• Orang Niniwe selamat dari hukuman Allah (3:10)
D. Keluhan Yunus (4:1-3)
E. Teguran dan Pelajaran bagi Yunus (4:4-11)

Pesan-pesan Kitab Yunus
A. Tentang Allah
1. Allah itu adil, Ia akan menghukum orang yang bersalah dan bahwa semua bangsa harus bertanggung jawab kepada-Nya –tidak hanya bangsa Israel (1:2; 3:2, 9, 10)
2. Allah berdaulat di dalam dunia yang diciptakan-Nya. Ia dapat mengendalikan segala makhluk ciptaan-Nya, cuaca, bahkan tanaman-tanaman. Kemudian dalam sejarah Israel kita ketahui bahwa Ia bahkan mau memakai bangsa yang kafir dan kejam seperti bangsa Asyur (1:4,9,17; 2:10; 4:6-8)
3. Allah juga murah hati dan penuh belas kasihan, memelihara umat manusia bahkan binatang di samping secara istimewa menjadi Allah bangsa Israel

B. Tentang Yunus
1. Yunus mewakili umat Allah yang mengenal kemurahan-Nya dan yang boleh membanggakan diri tentang hubungannya dengan Allah dan boleh berdoa kepada-Nya di saat-saat mengalami kesukaran. Kita menlihat Yunus memuji Allah dan menyerahkan kembali kehidupannya kepada Dia (1:9; 2:1-9)
2. Yunus juga tidak tetap pendiriannya dan tidak taat. Ia berusaha untuk melarikan diri dari Allah yang telah menciptakan segalanya. Dia marah ketika Allah bermurah hati. Ia lebih kuatir tentang sebatang tanaman daripada tentang orang lain (1:3, 10 4:1-3,9)

C. Tentang Orang Kafir
Baik para pelaut maupun orang Niniwe yang sudah bertobat, mereka lebih bijaksana daripada seorang sang nabi. Pandangan mereka tentang apa yang benar dan kesiapan mereka menanggapi pesan Allah membuat kita tercenggang. Namun demikian, Yunus tidak mengganggap mereka karena mereka bukan orang Israel (1:13, 14, 16; 3:5-9)

Penerapan
A. Kita juga sering berlaku tidak taat. Kita juga bisa berpikiran tidak logis seperti seseorang yang mencoba melarikan diri dari Yang Mahakuasa. Lebih buruk lagi kita juga bisa bersikap keras dan berperasaan terhadap orang lain, bahkan pada waktu kita mengatakan bahwa kita mengenal kemurahan dan belas kasihan Allah
B. Boleh jadi salah satu alasan mengapa Yunus menghendaki jatuhnya penghakiman adalah supaya reputasinya sebagai seorang nabi tidak rusak. Seperti dia, kita juga dapat menjadi jengkel karena hanya soal kecil yang tidak berguna, sementara kita sama sekali tidak merasa prihatin terhadap orang lain.
C. Allah memelihara kita semua. Allah mengasihi setiap manusia, jika kita bersatu dengan-Nya kita akan menunjukkkan kasih itu untuk setiap orang
D. Allah memberikan kesempatan kedua. Allah kita adalah Allah kesempatan kedua.

Ringkasan:
1. Unsur-unsur dasar dari watak Yunus
2. Hal-hal yang dilakukan Allah Tuhan melalui, bagi dan kepada Yunus
3. Hal-hal yang sudah diketahui oleh Yunus tentang Allah dan sebemum perintah-Nya sampai kepadanya? Apakah yang kemudian ia pelajari tentang Allah dari pengalaman-pengalamannya?
4. Peringatan dan dorongan yang dapat dipelajari dari hubungan Allah dengan Yunus

Kesimpulan
Meskipun Yunus seorang hamba dan nabi Allah, ia bukan orang yang sempurna. Ia mencemooh dan tidak menghiraukan perintah Allah ketika perintah itu datang pada mulanya. Ketika akhirnya ia taat kepada Allah, ia mengeluh dan mengganggap remeh pekerjaan Allah dengan menyatakan bahwa Allah tidak adil. Dengan sifat dasar materialistis, ia lebih memikirkan kesenangan dan keselamatan pribadi daripada keselamatan dan kesejahteraan bagi lebih dari satu juta manusia yang diperhatikan Allah. Ia lebih mendahulukan ukuran penilaiannya sendiri daripada ukuran Allah dan sifat pemarahnya itu dibeberkan sewaktu Allah tidak sependapat dengan gagasan-gagasannya.
Meskipun memiliki banyak cacat-cacat yang serius itu, bagaimanapun Yunus tetap seorang nabi Allah. Allah memakainya dan berkarya melaluinya. Allah juga menaruh perhatian yang dalam terhadap Yunus sebagai manusia biasa dan dengan sabar mencoba untuk lebih mengajarkan tentang sifat Allah yang penuh kasih dan anugerah.
Apakah sifat kita seperti Yunus terhadap orang-orang yang kepada mereka Allah mengutus kita? (Apakah kita mau berangkat? Apakah kita lebih memperhatikan kesenangan pribadi daripada kesejahteraan mereka? Apakah kita lebih dulu memikirkan reputasi pribadi?
Meskipun pelayanan Yunus sangat berhasil, Yunus belajar bahwa Allah menginginkan kita lebih dari sekedar taat. Allah menghendaki hamba-hamba-Nya mengerti sifat-Nya, memahami pandangan Ilahi-Nya.

Tidak ada komentar:

Anda dimana ya?

Free Profile Map from ModMyProfile.com