Senin, April 07, 2008

DARI TANGAN KE MULUT


“Jawab Yesus: ...Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya (Markus 9:23)

Mustahil berarti sesuatu yang kemungkinan terjadi jauh lebih kecil dari kemungkinan tidak terjadi. Banyak kali, Allah hendak melakukan yang mustahil dalam kehidupan kita sebagai anak-anak-Nya. Tujuannya adalah untuk membuat kita mengenal-Nya bukan Allah yang biasa.


George Muller, pendiri rumah yatim Bristol meyakini kebenaran ini dan ia benar-benar melihat Tuhan melakukan hal yang mustahil dalam persediaan makan mereka. Seorang teman yang mendengar kisahnya, berkata, “rupanya Anda hidup dari tangan ke mulut.” Jawab Muller, “Betul, Mulutku selalu berdoa dan tangan Allah yang menyelesaikannya.”

Perkara yang mustahil bisa terjadi bagi orang yang percaya. Kepercayaan itu harus ditujukan kepada Tuhan melalui seruan doa yang sungguh-sungguh. Doa dan iman memiliki kaitan yang erat. Di dalam doa sebenarnya kita dapat menunjukkan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus. Melalui iman yang kecil yang disampaikan dalam doa kepada Yesus yang mahakuasa, seseorang dapat mengubah situasi yang tidak mungkin menurut ukuran manusia.


Yesus menghargai seruan yang sungguh-sungguh dari seorang ayah yang anaknya kerasukan roh bisu dalam Markus 9: 14-23 dan IA menegaskan bahwa tiada yang mustahil bagi orang yang percaya kepada-Nya. Jika hari ini kita menggumuli perkara yang nampaknya mustahil, hiduplah dari tangan ke mulut, berdoalah dalam iman kepada Yesus yang akan menyelesaikanya.


“Doa yang diucapkan dari iman yang tulus kepada Yesus menjadi dasar untuk melihat perkara yang mustahil dapat terjadi.”

Tidak ada komentar:

Anda dimana ya?

Free Profile Map from ModMyProfile.com