Kamis, Februari 19, 2009

APAKAH SEKOLAH MINGGU ITU??

Bagi mereka yang terlibat dalam pelayanan anak, ada sebuah pertanyaan besar, "Apakah Sekolah Minggu itu?" Bagaimanapun jawaban kita menentukan arah pelayanan kita. Itulah sebabnya pada kesempatan ini Saya hendak memberikan pemahaman yang Saya pikir dapat membantu para pembaca dimanapun berada.

APAKAH SEKOLAH MINGGU ITU?

Pengertian Kamus: Suatu wadah untuk seorang anak belajar dan guru mengajar khususnya di dalam pengertian Kristen.

Pengertian khusus: “Wadah pertemuan orang-orang dan orang-orang itu penting. Orang-orang itu disebut murid, yaitu orang yang menerima pengajaran dan bertumbuh untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Juga ada guru yang merupakan pengajar, pendidik dan pemberi teladan bagi anak didik tersebut hingga menjadi murid Kristus. Murid dan guru itu tergabung dalam kesatuan yang utuh untuk tujuan kemuliaan nama Yesus sang guru Agung.”

1. Sekolah Minggu merupakan suatu wadah yang terdiri dari orang-orang dan orang-orang itu penting: MURID & GURU. Murid= diajar dan bertumbuh mencapai sasaran yang ditetapkan. Guru=pengajar, pendidik dan pemberi teladan.
2. Tempat menjadikan seseorang murid Kristus
3. Tempat pembelajaran yang utuh
4. Tempat dimana kemuliaan nama Yesus sang guru Agung dinyatakan

Kiranya pengertian ini memberikan arah dan sasaran pelayanan yang benar bagi semua yang terlibat dalam pelayanan anak. Tuhan memberkati.

SENJATA YANG MEMATIKAN

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu. (Amsal 24:10)

Kesesakan dapat terjadi karena berbagai macam alasan. Kesesakan dapat saja terjadi karena kecewa terhadap seseorang atau situasi tertentu. Marah terhadap ketidakmampuan diri sendiri juga mampu menimbulkan kesesakan dalam hati.

Bila kesesakan telah menimpa hati seseorang, bentuk ekspresinya dapat saja terungkap dalam berbagai macam cara. Jika seseorang dapat mengendalikannya, ekpresi itu mungkin saja tidak terlihat oleh orang lain. Namun bagaimanapun menyembunyikan akan terbaca oleh orang di sekitarnya.

Amsal 24:10 memberitahu suatu pertalian yang harus dihindari ketika kesesakan menimpa hidup seseorang. Sebuah pantangan dalam menghadapi kesesakan ialah jangan menjadi ‘kecut hati’ atau berkecil hati. Ini akan menjadi senjata yang mematikan.
Larangan ini bertujuan menjaga daya juang kita. Ketika seseorang berkecil hati, daya juangnyapun berkurang. Bila daya juang berkurang, kemampuan untuk mengatasi kesesakanpun mengecil. Dengan demikian, pastikan hati kita tetap penuh semangat dalam Tuhan sekalipun kesesakan hidup terus melanda.

“Bentengi hati kita dengan semangat juang dalam Tuhan, kesesakan pun dapat diatasi.”

Anda dimana ya?

Free Profile Map from ModMyProfile.com